KLIK PHOTO
Anda, barangkali, adalah satu diantara kaum muslimin yang mendambakan adanya ’perdamaian’ dan persatuan antara kaum Sunni dan Syi’ah.
Seperti halnya dalam salah satu postingan tentang Syi’ah, seseorang berkata dalam reply-annya pada postingan saya tersebut:
Hari gini masih ngurus sunnah-syi’ah? Kehancuran Muslimin sudah tampak dimana-mana: kemiskinan, kebodohan, ketertindasan, dan sebagainya....Tapi kita masih bicara sesat-menyesatkan. Kalao saya simpel aja: Siapa yang mengaku Tuhannya Allah, Nabinya Muhammad, dan Kitabnya Al-Qur’an, lalu dia shalat,puasa, zakat, dan haji, maka dia adalah saudara saya, tanpa embel mazhab, aliran atau apa pun.....(dst)
Perhatikan ucapan ini. Jika anda tidak memahami permasalahannya, maka perkataan diatas akan tampak benar, namun jika anda mengetahuinya, maka sama halnya anda berharap bahwa minyak dan air akan bersatu.
Lihatlah kalimat yang saya kutip ini: “...Siapa yang mengaku Tuhannya Allah, Nabinya Muhammad, dan Kitabnya Al-Qur’an...” benarkah Syi’ah mempercayai Al Qur’an yang sama dengan Al Qur’an yang kaum Sunni percayai?
(Bahkan) jawabannya adalah TIDAK!
Mereka telah menuduh para Sahabat Nabi, menghilangkan surat-surat Al Qur’an dan ayat-ayatnya, lebih dari sepertiga bagian dari kitab tersebut.
Sehingga keyakinan mereka, Al Qur’an yang diyakini kaum Sunni adalah Al Qur’an yang tidak sempurna.
Al Qur’an yang sempurna versi Syi’ah, akan dibawa oleh Imam mereka yang kedua belas, yang mereka nanti kemunculannya dari goa, yang mereka namakan sebagai Al Qaim.TERUSKAN MEMBACA DISINI....
No comments:
Post a Comment